Tutorial Membuat Database di Access

Posted on 120 views

Pengenalan Database di Access

Database adalah kumpulan data yang tersimpan di dalam komputer yang dapat diakses dan dikelola oleh pengguna. Manfaat menggunakan database adalah memudahkan pengguna dalam menyimpan, mengelola, dan mengambil data. Salah satu aplikasi database yang paling populer adalah Microsoft Access.

Microsoft Access adalah sebuah aplikasi database yang memungkinkan pengguna untuk membuat database, tabel, form, query, dan laporan. Access memiliki tampilan yang user-friendly sehingga memudahkan pengguna untuk membuat database tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman.

Untuk memulai membuat database di Access, pengguna harus memahami tabel terlebih dahulu. Tabel adalah objek yang paling dasar dalam database yang berisi kolom dan baris data. Setiap kolom dalam tabel mewakili sebuah field atau atribut, sedangkan setiap baris mewakili sebuah record atau data.

Setelah membuat tabel, pengguna dapat membuat form untuk memasukkan data ke dalam tabel. Form adalah objek yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan, mengedit, atau menghapus data dari tabel. Selain itu, pengguna juga dapat membuat query untuk mengambil data dari tabel dan membuat laporan untuk menampilkan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.

Dalam membuat database di Access, pengguna juga harus memperhatikan hubungan antar tabel. Hubungan tersebut dapat dibentuk dengan menggunakan primary key dan foreign key. Primary key adalah kolom atau kombinasi kolom yang memiliki nilai unik untuk setiap record dalam tabel, sedangkan foreign key adalah kolom yang mengacu pada primary key di tabel lain.

Dengan memahami dasar-dasar database dan menggunakan aplikasi Access dengan baik, pengguna dapat membuat database dengan mudah dan memanfaatkannya untuk keperluan bisnis atau pribadi.

Tutorial membuat database di Access

Read more:

Membuat Database Baru

Database merupakan kumpulan data yang terorganisir dan dapat diakses dengan mudah. Untuk membuat database baru, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah-langkah membuat database baru

  1. Buka software database yang ingin Anda gunakan, seperti Microsoft Access atau MySQL Workbench.
  2. Pilih opsi “Create New Database” atau “Buat Database Baru”.
  3. Tentukan lokasi penyimpanan database dan beri nama pada database baru yang akan dibuat.
  4. Pilih jenis database yang ingin Anda buat, misalnya database relasional atau database NoSQL.
  5. Tentukan pengaturan database yang sesuai dengan kebutuhan, seperti jumlah tabel yang diperlukan dan jenis data yang akan disimpan.
  6. Klik tombol “Create” atau “Buat” untuk menyelesaikan proses pembuatan database baru.

Mengatur pengaturan database

Setelah database baru dibuat, Anda perlu mengatur pengaturan database agar sesuai dengan kebutuhan. Beberapa pengaturan yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Jumlah tabel yang akan dibuat
  • Jenis data yang akan disimpan
  • Batasan ukuran file database
  • Pengaturan koneksi ke server

Membuat tabel pertama pada database

Tabel merupakan objek utama pada database yang digunakan untuk menyimpan data. Untuk membuat tabel pertama pada database, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka software database yang Anda gunakan.
  2. Pilih opsi “Create New Table” atau “Buat Tabel Baru”.
  3. Tentukan nama tabel dan tentukan jumlah kolom yang akan digunakan.
  4. Atur jenis data yang akan disimpan pada setiap kolom.
  5. Tentukan kunci utama pada tabel, jika diperlukan.
  6. Klik tombol “Create” atau “Buat” untuk menyelesaikan proses pembuatan tabel.

Itulah langkah-langkah membuat database baru dan tabel pertama pada database. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat database baru dengan mudah dan sesuai dengan kebutuhan.

Tutorial membuat database di Access

Membuat Tabel pada Database

Tutorial membuat database di Access

Database adalah kumpulan data yang terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan untuk mengelola dan mencari data. Salah satu komponen penting dalam database adalah tabel. Tabel adalah objek yang digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah database.

Menentukan Judul Tabel dan Atribut

Sebelum membuat tabel, terlebih dahulu kita harus menentukan judul tabel dan atribut. Judul tabel adalah nama tabel yang mendeskripsikan isi dari tabel tersebut. Sedangkan atribut adalah kolom-kolom yang ada pada tabel. Atribut terdiri dari nama kolom dan tipe data.

Sebagai contoh, kita akan membuat tabel untuk menyimpan data mahasiswa. Judul tabelnya adalah “Mahasiswa” dan atributnya terdiri dari NIM (nomor induk mahasiswa), Nama, Jurusan, dan Semester.

Menambahkan Kolom pada Tabel

Setelah menentukan judul tabel dan atribut, langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom pada tabel. Untuk menambahkan kolom pada tabel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka program database seperti Microsoft Access.
  2. Pilih opsi “Buat Tabel Baru”.
  3. Tambahkan kolom-kolom sesuai dengan atribut yang telah ditentukan.
  4. Simpan tabel yang telah dibuat.

Mengatur Tipe Data pada Kolom

Setelah menambahkan kolom pada tabel, langkah selanjutnya adalah mengatur tipe data pada kolom. Tipe data adalah jenis data yang akan disimpan pada kolom tersebut. Tipe data yang umum digunakan dalam database antara lain:

  • Text: digunakan untuk menyimpan data berupa teks atau huruf.
  • Number: digunakan untuk menyimpan data berupa angka.
  • Date/Time: digunakan untuk menyimpan data berupa tanggal dan waktu.
  • Boolean: digunakan untuk menyimpan data berupa nilai benar atau salah.

Untuk mengatur tipe data pada kolom, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih kolom yang akan diatur tipe datanya.
  2. Pilih opsi “Tipe Data” pada menu.
  3. Pilih tipe data yang diinginkan sesuai dengan jenis data yang akan disimpan pada kolom tersebut.
  4. Simpan tabel yang telah dibuat.

Dengan menentukan judul tabel dan atribut, menambahkan kolom pada tabel, dan mengatur tipe data pada kolom, maka tabel pada database dapat dibuat dengan mudah.

Mengelola Data pada Tabel

Mengelola data pada tabel adalah salah satu hal yang sering dilakukan ketika menggunakan database. Ada tiga hal yang umum dilakukan dalam mengelola data pada tabel, yaitu menambahkan data, mengedit data, dan menghapus data.

Menambahkan Data pada Tabel

Untuk menambahkan data pada tabel, pertama-tama buka tabel yang ingin ditambahkan datanya. Setelah itu, klik tombol “Tambah Data” atau “Tambah Record” yang ada pada aplikasi database yang digunakan. Kemudian, masukkan data yang ingin ditambahkan pada kolom-kolom yang tersedia di tabel. Jika sudah selesai, klik tombol “Simpan” atau “Save” untuk menyimpan data yang telah ditambahkan.

Mengedit Data yang Sudah Ada

Untuk mengedit data yang sudah ada pada tabel, langkah pertama adalah membuka tabel yang ingin diedit datanya. Setelah tabel terbuka, pilih data yang ingin diubah dan klik tombol “Edit” atau “Ubah”. Kemudian, ubah nilai kolom-kolom yang ingin diubah dan klik tombol “Simpan” atau “Save” untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.

Menghapus Data pada Tabel

Untuk menghapus data pada tabel, langkah pertama adalah membuka tabel yang ingin dihapus datanya. Setelah tabel terbuka, pilih data yang ingin dihapus dan klik tombol “Hapus” atau “Delete”. Kemudian, konfirmasi penghapusan data dengan mengklik tombol “Ya” atau “OK”. Data yang telah dihapus tidak dapat dikembalikan kembali, oleh karena itu pastikan untuk berhati-hati dalam melakukan penghapusan data pada tabel.

Tutorial membuat database di access

Menggunakan Query di Access

Access adalah salah satu perangkat lunak manajemen database yang cukup populer digunakan pada perusahaan atau organisasi. Salah satu fitur yang terdapat pada Access adalah query. Query adalah suatu perintah untuk menampilkan data yang telah disimpan pada database. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian query, cara membuat query sederhana, dan bagaimana menentukan kriteria pada query.

Pengertian Query

Query adalah suatu perintah SQL yang digunakan untuk menampilkan data yang telah disimpan pada database. Dalam Access, query dapat digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.

Membuat Query Sederhana

Untuk membuat query sederhana, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka database pada Access
  2. Pilih tab ‘Create’
  3. Pilih ‘Query Design’
  4. Pilih tabel yang akan digunakan
  5. Tambahkan field yang akan ditampilkan pada query
  6. Simpan query
  7. Jalankan query untuk menampilkan data

Menentukan Kriteria Pada Query

Kriteria pada query digunakan untuk memfilter data yang akan ditampilkan. Dengan kriteria, kita dapat menampilkan data yang sesuai dengan kondisi yang kita inginkan. Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan kriteria pada query:

  1. Buka query yang telah dibuat
  2. Pilih tab ‘Design’
  3. Pada kolom kriteria, masukkan kondisi yang diinginkan
  4. Simpan query
  5. Jalankan query untuk menampilkan data yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan

Dengan menggunakan query pada Access, kita dapat dengan mudah menampilkan data yang dibutuhkan dan memfilter data sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini akan sangat membantu bagi perusahaan atau organisasi dalam mengelola dan menganalisis data yang dimilikinya.

Tutorial Membuat Database di Access

Menggunakan Formulir di Access

Formulir di Access adalah tampilan visual untuk mengakses dan mengelola data pada sebuah tabel atau query. Dengan formulir, Anda dapat mempercepat proses input data, memperbaiki kesalahan, dan memperlihatkan data secara terorganisir.

Membuat Formulir Baru

Untuk membuat formulir baru di Access, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka database yang ingin Anda buat formulirnya.
  2. Pada tab “Create”, pilih “Form Design”.
  3. Pilih tabel atau query yang ingin Anda tampilkan pada formulir tersebut. Anda juga dapat menambahkan atau menghapus kolom yang ingin ditampilkan pada formulir.
  4. Sesuaikan tata letak dan tampilan formulir dengan menambahkan objek seperti teks box, label, tombol, dan lainnya. Anda juga dapat menambahkan warna dan gambar untuk memperindah tampilan formulir.
  5. Sesuaikan properti formulir seperti judul, ukuran, dan posisi dengan mengakses tab “Properties”.
  6. Simpan formulir tersebut dengan memilih “Save” pada tab “File”.

Mengatur Tampilan Formulir

Untuk mengatur tampilan formulir di Access, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Ubah warna latar belakang formulir dengan memilih “Background Color” pada tab “Formatting”.
  2. Tambahkan gambar atau logo dengan memilih “Image” pada tab “Insert”.
  3. Ubah jenis font, ukuran, dan warna teks dengan memilih “Font” pada tab “Formatting”.
  4. Atur tampilan kolom dengan menambahkan atau menghapus kolom pada formulir.
  5. Tambahkan objek seperti tombol atau kotak centang untuk memperbaiki proses input data.

Dengan menggunakan formulir di Access, Anda dapat mempercepat dan memperindah tampilan data pada sebuah tabel atau query. Selamat mencoba!

Tutorial membuat database di Access

Menggunakan Laporan di Access: Cara Membuat Laporan dan Mengatur Tampilannya

Jika kamu sering berurusan dengan database di Access, laporan adalah salah satu fitur yang sangat penting untuk membuat tampilan informasi yang lebih mudah dibaca dan dipahami. Laporan di Access adalah bentuk output dari database yang berisi informasi yang telah diatur dan diformat dengan cara tertentu.

Membuat Laporan Baru

Untuk membuat laporan baru di Access, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Pilih tabel atau kueri yang ingin kamu gunakan sebagai sumber data untuk laporan.
  2. Pilih tab Laporan di menu navigasi Access.
  3. Pilih “Assistent Laporan” atau “Laporan Kosong” untuk membuat laporan baru.
  4. Ikuti instruksi yang muncul untuk menentukan judul, sumber data, dan tata letak laporan.

Setelah laporan dibuat, kamu dapat menambahkan elemen seperti judul, header, footer, dan field untuk menampilkan data dari database. Selain itu, kamu dapat mengatur tampilan laporan dengan cara menambahkan atau mengubah format font, ukuran, dan warna.

Mengatur Tampilan Laporan

Setelah laporan dibuat, kamu dapat mengatur tampilannya dengan beberapa cara berikut:

  1. Mengubah tata letak: Pilih “Tata Letak” di menu navigasi Access untuk memilih tata letak yang berbeda atau membuat tata letak kustom.
  2. Mengatur lebar kolom: Geser garis vertikal di antara header kolom untuk mengubah lebar kolom.
  3. Mengatur format: Pilih “Format” di menu navigasi Access untuk mengatur format font, ukuran, dan warna.
  4. Menambahkan elemen: Pilih “Elemen” di menu navigasi Access untuk menambahkan elemen seperti judul, header, footer, dan field untuk menampilkan data dari database.

Dengan cara-cara di atas, kamu dapat mengatur tampilan laporan di Access agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, kamu juga dapat menyimpan laporan sebagai file terpisah atau mencetaknya langsung dari Access.

Tutorial Membuat Database di Access

Menggunakan Macro di Access

Macro merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Microsoft Access untuk memudahkan pengguna dalam mengotomatisasi tugas-tugas yang sering dilakukan. Dengan menggunakan macro, kita dapat menghemat waktu dan usaha dalam melaksanakan perintah yang sama berulang-ulang kali. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan macro di Access:

Pengertian Macro

Macro adalah serangkaian tindakan atau perintah yang digunakan untuk menyelesaikan tugas tertentu secara otomatis. Macro dapat digunakan di Access untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang sering dilakukan, seperti memasukkan data atau membuat laporan.

Membuat Macro Baru

Untuk membuat macro baru di Access, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka database Access yang ingin Anda gunakan.
  2. Pilih tab “Create” di menu bar di bagian atas.
  3. Pilih “Macro” di kotak dropdown “Other” pada ribbon toolbar.
  4. Buat tindakan atau perintah yang ingin Anda otomatisasikan dengan menggunakan menu “Action” di sebelah kiri jendela.
  5. Tambahkan argumen jika diperlukan di kotak “Action Arguments” di sebelah kanan jendela.
  6. Simpan macro dengan memberikan nama yang sesuai.

Menjalankan Macro

Untuk menjalankan macro yang telah dibuat, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka database Access yang ingin Anda gunakan.
  2. Pilih tab “Macro” di menu bar di bagian atas.
  3. Pilih macro yang ingin Anda jalankan dari daftar yang tersedia.
  4. Klik tombol “Run” di toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard.

Dengan menggunakan macro di Access, kita dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang sering dilakukan sehingga dapat menghemat waktu dan usaha. Selain itu, macro juga dapat membantu kita untuk menghindari kesalahan manusia yang sering terjadi pada tugas-tugas berulang-ulang.

Tutorial membuat database di Access

Pengertian Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel adalah hubungan antara dua tabel dalam database. Hubungan ini dibentuk untuk menghubungkan data dari tabel satu dengan tabel yang lainnya. Dalam sebuah relasi antar tabel, terdapat kunci utama pada setiap tabel yang digunakan untuk menghubungkan data.

Membuat Relasi pada Database

Untuk membuat relasi antar tabel pada database, pertama-tama harus dibuat dua tabel terlebih dahulu. Setelah tabel-tabel tersebut dibuat, langkah berikutnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka program database yang digunakan
  2. Seleksi tabel yang akan dihubungkan
  3. Klik tombol “Relationship”
  4. Pilih tabel yang akan dihubungkan
  5. Atur relasi antar tabel dengan memilih kunci utama pada masing-masing tabel

Menguji Relasi Antar Tabel

Setelah relasi antar tabel dibuat, penting untuk menguji apakah relasi tersebut berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk menguji relasi antar tabel adalah dengan melakukan query untuk menampilkan data dari kedua tabel yang terhubung. Jika hasil query menampilkan data dari kedua tabel, maka relasi antar tabel yang dibuat berfungsi dengan baik. Namun, jika hasil query tidak menampilkan data dari kedua tabel, maka harus diperiksa kembali pengaturan relasi antar tabel.

tutorial membuat database di access

Mengamankan Database di Access

Access adalah salah satu program database yang sering digunakan untuk mengorganisir dan menyimpan data. Namun, seperti halnya dengan semua jenis data, keamanan adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk mengamankan database di Access.

Pengertian Keamanan Database

Keamanan database merujuk pada upaya untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Ini termasuk melindungi data dari perubahan, pencurian, atau kehilangan yang tidak disengaja. Ada beberapa cara untuk menjaga keamanan database, termasuk mengatur hak akses pengguna dan membuat password untuk database.

Mengatur Hak Akses Pengguna

Salah satu cara untuk memastikan keamanan database adalah dengan mengatur hak akses pengguna. Ini berarti memberikan izin untuk mengakses database hanya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Anda dapat membuat beberapa level akses, seperti Administrator, Pengguna Biasa, dan Pengunjung. Hak akses ini harus berdasarkan pada kebutuhan dan tanggung jawab individu, dan harus diperbarui secara teratur.

Membuat Password pada Database

Langkah lain dalam mengamankan database di Access adalah dengan membuat password yang kuat. Ini akan membantu mencegah akses yang tidak sah ke data. Untuk melakukannya, Anda perlu mengaktifkan fitur password database dan membuat password yang kuat. Pastikan bahwa password sulit ditebak dan tidak mudah ditebak oleh orang lain. Selain itu, meskipun mungkin frustasi, Anda harus memilih kata sandi yang berbeda untuk setiap database yang Anda buat.

tutorial membuat database di access

Itulah beberapa cara untuk mengamankan database di Access. Dengan mengatur hak akses pengguna dan membuat password yang kuat, Anda dapat membantu melindungi data Anda dan mencegah akses yang tidak sah. Meskipun itu hanya langkah awal, tetapi ini sangat penting untuk menjaga keamanan data Anda.