Tutorial Membuat Motion Graphic di After Effect

Posted on 23 views

Pendahuluan

Motion Graphic atau Grafis Bergerak adalah teknik penggabungan antara gambar dan teks yang diberikan efek gerak, sehingga menciptakan sebuah video yang menarik dan kreatif. Motion Graphic sering digunakan dalam pembuatan film, video promosi, video musik, video klip, dan masih banyak lagi.

Salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat Motion Graphic adalah Adobe After Effects. After Effects sangat populer di kalangan animator dan editor video karena kemampuannya yang fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi video editing lainnya.

Perbedaan antara Motion Graphic dan animasi tradisional terletak pada komposisi dan teknik pembuatannya. Animasi tradisional lebih fokus pada penggambaran karakter atau objek dengan gerakan yang ditentukan frame by frame. Sedangkan, Motion Graphic lebih mengedepankan penggunaan elemen grafis dengan efek gerak yang kompleks dan dinamis.

Pendahuluan tutorial membuat motion graphic di after effect

Secara umum, penggunaan Motion Graphic dapat meningkatkan kualitas visual suatu video dan memberikan kesan yang lebih profesional. Oleh karena itu, behasilah bagi seorang animator atau editor video untuk menguasai teknik pembuatan Motion Graphic menggunakan After Effects.

Dasar-dasar After Effect: Mengenal Workspace dan Interface, Membuat Project Baru, dan Mengimpor Asset ke dalam Project

After Effect adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat efek visual dan animasi pada video. Berikut adalah beberapa dasar-dasar yang perlu diketahui sebelum memulai menggunakan After Effect:

Mengenal Workspace dan Interface After Effect

Setelah membuka After Effect, kita akan disuguhkan dengan tampilan workspace dan interface-nya. Terdapat beberapa bagian pada interface After Effect, di antaranya:

  • Panel proyek: tempat menyimpan asset dan media yang digunakan dalam proyek
  • Panel komposisi: tempat membuat dan mengatur komposisi video
  • Panel timeline: menunjukkan urutan dari setiap layer dalam sebuah komposisi
  • Panel efek: tempat menambahkan efek visual pada layer dalam sebuah komposisi

Untuk memaksimalkan penggunaan After Effect, dianjurkan untuk memahami setiap bagian pada interface dan fungsi dari masing-masing panel.

Membuat Project Baru

Untuk membuat project baru, klik File > New > New Project. Setelah itu, tentukan lokasi folder penyimpanan project dan tentukan pengaturan yang diperlukan seperti resolusi, frame rate, dan durasi proyek.

Setelah project baru dibuat, kita dapat mulai membuat komposisi baru dengan mengklik File > New > New Composition. Tentukan nama komposisi, ukuran, durasi, dan frame rate yang sesuai dengan kebutuhan proyek.

Read more:

Mengimpor Asset ke dalam Project

Untuk mengimpor asset seperti gambar atau video ke dalam project, klik File > Import > File. Pilih file yang akan diimpor dan tentukan lokasi penyimpanan di dalam project. Kita juga dapat mengimpor file dengan drag and drop dari folder ke dalam panel proyek.

Dalam mengimpor asset, pastikan format file yang digunakan sudah sesuai dengan yang didukung oleh After Effect. Format yang didukung antara lain JPEG, PNG, GIF, TIFF, PSD, AI, EPS, dan MP4.

Dasar-dasar After Effect tutorial membuat motion graphic di after effect

Itulah beberapa dasar-dasar yang perlu diketahui dalam menggunakan After Effect. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran awal bagi pemula untuk memulai menggunakan After Effect.

Animasi Shape: Tutorial Membuat Motion Graphic di After Effect

Tutorial Membuat Motion Graphic di After Effect

Animasi Shape adalah teknik animasi yang menggabungkan objek geometris seperti lingkaran, segitiga, dan persegi untuk membuat grafik bergerak. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat motion graphic yang indah dan menarik. Berikut adalah tutorial tentang cara membuat Animasi Shape di After Effect.

Membuat Shape Layer dan Path

Langkah pertama adalah membuat Shape Layer. Caranya adalah dengan klik tombol Rectangle Tool atau Circle Tool pada toolbar After Effect. Setelah itu, pilih Shape Layer pada dropdown menu.

Selanjutnya, buat Path pada Shape Layer. Caranya adalah dengan klik tombol Add pada Path. Kemudian, gunakan mouse untuk menggambar bentuk Shape yang diinginkan.

Menggunakan Shape Tools

Setelah Path dibuat, gunakan Shape Tools untuk menyesuaikan bentuk Shape yang diinginkan. Beberapa Shape Tools yang dapat digunakan adalah:

  • Rectangle Tool: Untuk membuat Shape segi empat
  • Ellipse Tool: Untuk membuat Shape lingkaran
  • Polygon Tool: Untuk membuat Shape segi banyak
  • Star Tool: Untuk membuat Shape bintang

Menggunakan Path Finder untuk Membuat Shape yang Kompleks

Jika ingin membuat Shape yang lebih kompleks, gunakan Path Finder. Caranya adalah dengan memilih beberapa Path, kemudian klik tombol Add atau Subtract pada Path Finder untuk menggabungkan atau memisahkan Path.

Menggunakan Stroke dan Fill

Setelah Shape selesai dibuat, gunakan Stroke dan Fill untuk memberi warna dan garis pada Shape. Caranya adalah dengan memilih Shape Layer, kemudian pilih Add pada menu Stroke atau Fill.

Dengan mengikuti tutorial ini, Anda dapat membuat Animasi Shape yang menarik di After Effect. Selamat mencoba!

Manipulasi Objek di After Effects

Tutorial Manipulasi Objek di After Effects

Manipulasi objek adalah salah satu teknik penting dalam membuat animasi di After Effects. Berikut adalah beberapa teknik manipulasi objek yang dapat digunakan:

Menggunakan Transform Properties

Transform Properties adalah salah satu fitur dasar di After Effects. Transform Properties memungkinkan pengguna untuk mengubah posisi, rotasi, skala, dan opacity dari sebuah objek.

Menggunakan Keyframe

Keyframe digunakan untuk mengatur perubahan pada sebuah objek di waktu tertentu. Dengan menggunakan Keyframe, pengguna dapat membuat perubahan posisi, rotasi, skala, dan opacity secara bertahap.

Membuat Animasi dengan Easing

Easing adalah teknik smoothing yang digunakan untuk membuat transisi antara dua keyframe menjadi lebih halus. Dengan menggunakan Easing, animasi akan terlihat lebih alami dan tidak kaku.

Menggunakan Parent-Child Relationship

Parent-Child Relationship digunakan untuk mengatur hierarki antar objek. Dengan menggunakan Parent-Child Relationship, pengguna dapat membuat sebuah objek menjadi parent dari objek lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan dan mengatur posisi dari beberapa objek sekaligus.

Dengan menguasai teknik manipulasi objek di After Effects, pengguna dapat membuat animasi yang lebih menarik dan dinamis.

Animasi Karakter: Membuat Motion Graphic di After Effect

Animasi karakter adalah salah satu jenis animasi yang sangat populer. Dalam animasi karakter, karakter-karakter yang dibuat memiliki kehidupan tersendiri dan bisa bergerak sesuai dengan keinginan animator. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat animasi karakter dengan menggunakan After Effect.

Membuat Karakter dengan Puppet Tool

Puppet Tool adalah salah satu fitur di After Effect yang memungkinkan kita untuk membuat karakter dengan mudah. Dengan menggunakan Puppet Tool, kita bisa membuat karakter dengan menarik dan menggerakkan bagian-bagian tubuhnya. Caranya cukup mudah, yaitu:

  1. Buatlah sebuah layer baru dan beri nama sesuai dengan karakter yang akan dibuat.
  2. Pilihlah Puppet Pin Tool di toolbar After Effect.
  3. Tariklah pin di bagian tubuh karakter yang ingin digerakkan.
  4. Setelah semua pin ditarik, atur karakter sesuai dengan keinginan.

Menggunakan DUIK untuk Membuat Rigging Karakter

DUIK (Duduf IK) adalah sebuah plugin di After Effect yang memudahkan kita untuk membuat rigging pada karakter. Dengan menggunakan DUIK, kita bisa membuat karakter bergerak dengan lebih lancar dan realistis. Caranya cukup mudah, yaitu:

  1. Instal plugin DUIK di After Effect.
  2. Buatlah karakter seperti pada langkah-langkah sebelumnya.
  3. Pilihlah DUIK dari menu Effects di layer karakter.
  4. Masukkan angka-angka yang diperlukan untuk membuat karakter bergerak dengan baik.
  5. Atur setiap bagian tubuh karakter untuk membuat gerakan yang diinginkan.

Membuat Animasi Walk Cycle

Walk Cycle adalah salah satu animasi yang sering digunakan dalam animasi karakter. Dalam Walk Cycle, karakter berjalan dalam pola yang berulang-ulang. Caranya cukup mudah, yaitu:

  1. Buatlah karakter seperti pada langkah-langkah sebelumnya.
  2. Buatlah sebuah background untuk karakter.
  3. Pilihlah DUIK dari menu Effects di layer karakter.
  4. Tambahkan keyframe pada setiap bagian tubuh karakter untuk membuat gerakan jalan.
  5. Atur timing setiap gerakan agar terlihat lebih realistis.

Animasi Karakter Tutorial Membuat Motion Graphic di After Effect

Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana membuat animasi karakter dengan menggunakan After Effect. Dengan cara yang mudah dan sederhana, kita bisa membuat animasi karakter yang menarik dan kreatif. Selamat mencoba!

Animasi teks adalah teknik dalam desain grafis yang digunakan untuk membuat teks menjadi lebih dinamis, menarik, dan menonjol. Dalam animasi teks, kita dapat membuat teks menjadi bergerak, berkedip, atau bahkan berubah bentuk.

Membuat teks layer adalah langkah pertama dalam membuat animasi teks di After Effects. Untuk membuat teks layer, klik pada tombol “T pada panel toolbar atau tekan tombol shortcut “T pada keyboard. Setelah itu, buat layer teks baru dengan cara mengetikkan teks pada panel composition. Teks layer ini nantinya akan menjadi basis untuk membuat animasi teks.

Untuk membuat animasi teks yang lebih kompleks, kita dapat menggunakan text animator. Text animator adalah fitur dalam After Effects yang memungkinkan kita untuk mengatur animasi teks dengan lebih detail. Text animator dapat diakses melalui tombol “Animate pada panel timeline.

Beberapa jenis text animator yang umum digunakan antara lain position, opacity, scale, rotation, dan skew. Kita dapat mengkombinasikan beberapa text animator untuk membuat animasi teks yang lebih kompleks dan menarik.

Selain menggunakan text animator, kita juga dapat membuat animasi teks yang kompleks dengan cara mengatur keyframe secara manual pada panel timeline. Dengan cara ini, kita dapat mengontrol setiap pergerakan dan perubahan teks dengan lebih presisi.

Dalam membuat animasi teks yang kompleks, penting untuk memperhatikan timing dan gerakannya agar terlihat natural dan menyatu dengan desain secara keseluruhan. Kita juga dapat menambahkan efek suara atau musik untuk memperkuat efek animasi teks tersebut.

Dalam kesimpulannya, animasi teks adalah teknik yang sangat berguna dalam desain grafis untuk membuat teks menjadi lebih menarik dan dinamis. Dengan menggunakan text animator dan mengatur keyframe secara manual, kita dapat membuat animasi teks yang kompleks dan sesuai dengan kebutuhan desain kita.

EFEK VISUAL PADA AFTER EFFECT

After Effect adalah software editing video yang sangat powerfull dan banyak digunakan oleh para editor video di seluruh dunia. Salah satu kelebihan dari After Effect adalah kemampuan untuk membuat berbagai macam efek visual yang sangat menarik dan kompleks. Ada beberapa cara untuk membuat efek visual pada After Effect, yaitu menggunakan efek built-in, menggunakan efek pihak ketiga, dan membuat efek visual yang kompleks.

Menggunakan Efek Built-in

After Effect menyediakan banyak sekali efek built-in yang bisa digunakan untuk membuat video lebih menarik. Efek-efek ini bisa ditemukan di panel Effect Control di dalam After Effect. Contohnya adalah efek blur, color correction, dan efek transisi. Cara untuk menggunakan efek ini sangat mudah, yaitu dengan drag and drop efek tersebut ke layer yang ingin diaplikasikan efeknya.

Menggunakan Efek Pihak Ketiga

Selain efek built-in, kita juga bisa menggunakan efek pihak ketiga pada After Effect. Efek pihak ketiga ini bisa didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti website marketplace atau plugin. Misalnya, Video Copilot adalah salah satu sumber efek pihak ketiga yang sangat populer di kalangan editor video. Cara untuk menggunakan efek pihak ketiga ini hampir sama dengan efek built-in, yaitu dengan drag and drop efek tersebut ke layer yang ingin diaplikasikan efeknya.

Membuat Efek Visual yang Kompleks

Jika kita ingin membuat efek visual yang lebih kompleks, kita bisa menggunakan fitur-fitur seperti keyframe dan masking pada After Effect. Keyframe adalah fitur untuk membuat animasi dengan menentukan posisi suatu objek pada waktu tertentu, sedangkan masking adalah fitur untuk membatasi area yang akan diaplikasikan efek visualnya. Dengan menggunakan kedua fitur ini, kita bisa membuat efek visual yang lebih detail dan kompleks.

Tutoria membuat motion graphic di After Effect

Komposisi dan Layer dalam After Effects

Adobe After Effects adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat visual efek dan animasi pada video. Salah satu fitur utama dalam After Effects adalah komposisi dan layer. Komposisi dan layer sangat penting untuk membuat motion graphics yang menarik dan kompleks.

Komposisi dan Layer

Dalam After Effects, kita dapat membuat komposisi untuk menempatkan layer. Komposisi adalah tempat di mana layer ditempatkan dan dikombinasikan menjadi satu kesatuan. Dalam komposisi, kita dapat menambahkan efek, animasi, mask, dan banyak lagi. Setiap komposisi memiliki ukuran dan durasi yang dapat disesuaikan.

Layer adalah elemen dalam komposisi, seperti gambar, video, teks, atau efek. Setiap layer memiliki properti yang dapat disesuaikan seperti posisi, skala, rotasi, opasitas, dan banyak lagi. Kita dapat menambahkan efek dan animasi ke layer untuk membuatnya lebih menarik.

Blending Mode

Blending mode adalah cara untuk menggabungkan layer dalam komposisi. Ada beberapa blending mode yang dapat dipilih untuk menciptakan efek yang berbeda. Misalnya, blending mode “multiply” akan mengalikan piksel pada layer yang satu dengan piksel pada layer yang lain, menghasilkan efek yang lebih gelap.

Track Matte

Track matte adalah cara untuk membuat efek mask pada layer. Dengan menggunakan track matte, kita dapat membuat layer menjadi transparan sesuai dengan bentuk yang ada pada layer lain. Misalnya, kita dapat membuat teks menjadi terlihat seperti terpotong oleh gambar.

Pre-comp Layer

Pre-comp layer adalah cara untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer dalam sebuah komposisi. Dengan menggunakan pre-comp layer, kita dapat mempermudah pengaturan layer dalam komposisi dan mengurangi beban kerja pada komputer. Kita juga dapat membuat pre-comp layer menjadi satu bagian dari komposisi lain.

Dalam Adobe After Effects, komposisi dan layer sangat penting untuk membuat motion graphics yang menarik dan kompleks. Dengan menggunakan blending mode, track matte, dan pre-comp layer, kita dapat menciptakan visual efek yang lebih kreatif dan dinamis.

Komposisi dan Layer tutorial membuat motion graphic di after effect

Rendering dan Export di After Effects

Setelah selesai membuat motion graphic di After Effects, langkah selanjutnya adalah melakukan rendering dan export. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Mengatur Setting Render

Sebelum melakukan rendering, pastikan setting render sudah diatur dengan benar. Pilih Composition > Add to Render Queue atau tekan Ctrl+M pada keyboard untuk membuka jendela Output Module. Pilih format output yang diinginkan dan atur pengaturan lainnya seperti resolusi, frame rate, dan codec.

Menggunakan Output Module

Output Module sangat penting untuk mengoptimalkan hasil render. Pilih Output Module pada jendela Render Queue dan atur pengaturannya seperti Depth, Color, dan Audio. Selain itu, pastikan juga untuk memilih tempat penyimpanan hasil render.

Mengoptimalkan Ukuran File Render

Untuk mengoptimalkan ukuran file render, bisa melakukan beberapa hal seperti memilih codec yang tepat, menurunkan resolusi, atau memperkecil bit rate. Namun, perlu diingat bahwa mengurangi ukuran file render juga dapat memengaruhi kualitas video yang dihasilkan.

Mengekspor ke Format Video yang Berbeda

After Effects mendukung berbagai format video seperti MP4, AVI, dan MOV. Pilih format yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan juga settingnya telah diatur dengan benar.

Dengan melakukan rendering dan export yang tepat, hasil motion graphic yang dibuat di After Effects dapat dihasilkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Contoh Kasus Membuat Video untuk Televisi, Promosi Produk, dan Iklan Sosial Media

Video menjadi media yang sangat populer dalam pemasaran modern. Ada beberapa jenis video yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan, seperti membuat opening video untuk program televisi, membuat promo video untuk produk, dan membuat iklan singkat untuk media sosial. Berikut adalah contoh kasus untuk masing-masing jenis video tersebut:

Membuat Opening Video untuk Program Televisi

Buatlah opening video yang menarik dan dapat memperkenalkan program televisi dengan baik. Misalnya, untuk acara talk show tentang kesehatan, opening video dapat menampilkan berbagai adegan tentang kehidupan sehat, seperti berolahraga dan makan makanan sehat. Berikan juga informasi tentang acara, seperti jadwal tayang, nama pembawa acara, dan topik yang akan dibahas.

Membuat Promo Video untuk Produk

Buatlah promo video yang informatif dan dapat menarik perhatian konsumen. Misalnya, untuk produk makanan ringan, promo video dapat menampilkan berbagai tipe produk dan keunggulannya, seperti rasa yang enak, kemasan yang praktis, dan harga yang terjangkau. Berikan juga informasi tentang cara membeli produk, baik melalui toko fisik maupun online.

Membuat Iklan Singkat untuk Media Sosial

Buatlah iklan singkat yang dapat menarik perhatian pengguna media sosial. Misalnya, untuk produk kecantikan, iklan singkat dapat menampilkan seorang wanita yang menggunakan produk tersebut dan merasa percaya diri. Berikan juga informasi tentang keunggulan produk, seperti bahan alami dan efek yang cepat.

Contoh Kasus Tutorial Membuat Motion Graphic di After Effect

Dalam pembuatan video, pastikan untuk memperhatikan aspek visual, seperti warna dan animasi, serta narasi yang jelas dan informatif. Selain itu, pilihlah platform yang tepat untuk menyebarluaskan video tersebut, seperti televisi, website, atau media sosial.