Paragraf pertama:
Pendahuluan atau introduksi adalah bagian awal dari sebuah makalah atau tulisan ilmiah. Bagian ini sangat penting karena berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas dalam makalah tersebut. Bagian pendahuluan biasanya terdiri dari beberapa sub-bagian, salah satunya adalah halaman makalah.
Paragraf kedua:
Halaman makalah adalah bagian dari pendahuluan yang berisi informasi tentang identitas penulis, judul makalah, nama institusi atau universitas, serta tanggal penulisan. Halaman makalah biasanya diletakkan pada bagian paling depan setelah judul makalah. Tujuan dari pembuatan halaman makalah adalah untuk memberikan informasi dasar tentang makalah tersebut dan memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi sumber informasi.
Paragraf ketiga:
Selain itu, pembuatan halaman makalah juga merupakan bagian dari syarat penulisan makalah yang biasa diberlakukan oleh lembaga atau institusi pendidikan. Dengan begitu, pembuatan halaman makalah juga berfungsi sebagai tanda bahwa penulis telah memenuhi standar akademik yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.
Dalam kesimpulannya, pembuatan halaman makalah merupakan bagian penting dari pendahuluan sebuah makalah atau tulisan ilmiah. Halaman makalah berisi informasi tentang identitas penulis, judul makalah, nama institusi atau universitas, serta tanggal penulisan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dasar tentang makalah tersebut dan memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi sumber informasi.
Sebelum memulai menulis sebuah makalah, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar hasil makalah yang dihasilkan dapat lebih baik. Beberapa persiapan tersebut antara lain:
Membuat daftar isi
Sebelum memulai menulis, tentukan terlebih dahulu topik pembahasan yang akan diangkat. Setelah itu, buatlah daftar isi yang terdiri dari sub-sub bab atau poin-poin penting yang akan di bahas dalam makalah tersebut. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami isi dari makalah yang dibuat.
Menentukan format halaman
Tentukan format halaman yang akan digunakan pada makalah yang akan dibuat, seperti ukuran kertas, orientasi halaman, dan letak margin. Atur format halaman ini sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang diperlukan.
Menentukan jenis font dan ukuran font
Tentukan jenis font dan ukuran font yang akan digunakan dalam makalah. Sebaiknya gunakan jenis font yang mudah dibaca dan ukuran font yang tidak terlalu besar atau kecil. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam membaca isi dari makalah yang dibuat.
Menentukan margin dan spasi
Tentukan margin dan spasi yang akan digunakan pada makalah. Pastikan margin dan spasi yang digunakan tidak terlalu besar atau kecil, sehingga makalah terlihat rapi dan mudah dibaca.
Dengan melakukan persiapan yang matang sebelum menulis makalah, diharapkan hasil makalah yang dihasilkan dapat lebih baik dan memudahkan pembaca dalam memahami isi dari makalah tersebut.
Membuat Halaman Judul
Halaman judul adalah halaman pertama dalam sebuah makalah atau karya tulis ilmiah. Halaman ini berisi informasi penting mengenai judul makalah, nama penulis, institusi atau sekolah, kota, dan tahun pembuatan makalah. Berikut adalah cara untuk membuat halaman judul yang benar:
Read more:
- Cara Membuat Greeting Card yang Unik dan Menarik
- Cara Membuat Garskin dengan Mudah
- Tutorial Membuat Game di PowerPoint
1. Menentukan judul makalah
Judul makalah harus jelas dan singkat, mencerminkan isi makalah, dan mudah dipahami oleh pembaca. Judul makalah biasanya terdiri dari beberapa kata yang menjelaskan topik utama makalah.
2. Menulis nama penulis
Nama penulis harus ditulis lengkap, tanpa gelar atau pangkat. Jika ada lebih dari satu penulis, tuliskan nama semua penulis dengan urutan yang disepakati.
3. Menulis nama institusi
Nama institusi atau sekolah harus ditulis lengkap dan jelas. Jika makalah merupakan hasil penelitian yang dilakukan di sebuah lembaga atau universitas, nama lembaga atau universitas tersebut harus ditulis.
4. Menulis kota dan tahun pembuatan makalah
Kota dan tahun pembuatan makalah harus ditulis dengan jelas dan akurat. Sebaiknya gunakan format penulisan tahun yang disepakati, misalnya 2021 bukan 21.
JUDUL MAKALAH
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. ABC
NAMA PENULIS
Rina Sari
NAMA INSTITUSI
Universitas XYZ
KOTA DAN TAHUN PEMBUATAN MAKALAH
Jakarta, 2021
Dengan demikian, pembuatan halaman judul sangat penting untuk memberikan informasi dasar tentang makalah kepada pembaca. Pastikan halaman judul dibuat dengan benar dan sesuai dengan aturan penulisan akademik yang berlaku.
Membuat Halaman Abstrak: Panduan Lengkap
Abstrak merupakan ringkasan dari isi suatu makalah atau tulisan. Halaman abstrak biasanya terletak di awal makalah dan berfungsi sebagai pengantar yang memberikan gambaran mengenai isi makalah. Pembuatan halaman abstrak harus dilakukan dengan hati-hati dan seksama, karena halaman ini dapat menjadi faktor penentu apakah pembaca tertarik untuk membaca makalah lebih lanjut atau tidak.
Menentukan Jenis Abstrak
Sebelum membuat halaman abstrak, pertama-tama kita harus menentukan jenis abstrak yang ingin dibuat. Terdapat dua jenis abstrak, yaitu abstrak informatif dan abstrak deskriptif.
Abstrak informatif merupakan abstrak yang memberikan informasi lengkap mengenai isi dan hasil makalah. Abstrak ini biasanya digunakan pada makalah ilmiah atau penelitian akademik. Sedangkan abstrak deskriptif merupakan abstrak yang memberikan gambaran umum mengenai isi makalah, namun tidak memberikan informasi detail mengenai hasil dan kesimpulan makalah. Abstrak ini biasanya digunakan pada makalah yang bersifat popular atau non-ilmiah.
Menentukan Jumlah Kata
Setelah menentukan jenis abstrak, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah kata yang akan digunakan dalam abstrak. Jumlah kata pada abstrak informatif biasanya berkisar antara 150 hingga 250 kata, sedangkan pada abstrak deskriptif jumlah kata biasanya tidak melebihi 100 kata.
Menuliskan Isi Abstrak
Setelah menentukan jenis dan jumlah kata abstrak, langkah terakhir adalah menuliskan isi abstrak. Isi abstrak harus terdiri dari empat bagian, yaitu tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.
Bagian pertama, tujuan penelitian, menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Bagian kedua, metode penelitian, menjelaskan mengenai desain penelitian, teknik pengambilan sampel, dan alat yang digunakan dalam penelitian. Bagian ketiga, hasil penelitian, menjelaskan hasil yang diperoleh dari penelitian. Terakhir, bagian keempat, kesimpulan, merupakan ringkasan dari hasil penelitian dan menunjukkan apakah tujuan penelitian telah tercapai atau tidak.
Dalam menuliskan isi abstrak, pastikan kalimat yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau rumit, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi abstrak.
Itulah panduan lengkap mengenai cara membuat halaman abstrak. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pembaca dapat membuat halaman abstrak yang baik dan menarik bagi pembaca.
Membuat Halaman Pendahuluan
Penulisan makalah merupakan salah satu kegiatan yang umum dilakukan di dunia pendidikan dan akademik. Dalam penulisan makalah, halaman pendahuluan menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Bagian ini seharusnya dapat membantu pembaca memahami secara jelas tentang apa yang akan dibahas dalam makalah tersebut.
Latar Belakang Masalah
Bagian latar belakang masalah pada halaman pendahuluan harus mampu memberikan penjelasan mengenai latar belakang atau dasar pemikiran mengenai topik yang akan dibahas dalam makalah. Pada bagian ini, penulis seharusnya menjelaskan mengapa topik tersebut dipilih dan mengapa hal tersebut menjadi permasalahan yang penting untuk dikaji.
Tujuan Penulisan Makalah
Bagian tujuan penulisan makalah pada halaman pendahuluan harus mampu memberikan penjelasan mengenai tujuan dari penulisan makalah tersebut. Tujuan penulisan makalah dapat berupa ingin memberikan informasi, ingin mengkaji suatu topik secara mendalam, atau ingin memberikan solusi terhadap suatu permasalahan.
Ruang Lingkup Penulisan Makalah
Bagian ruang lingkup penulisan pada halaman pendahuluan harus mampu memberikan batasan-batasan mengenai topik yang akan dibahas dalam makalah. Pada bagian ini, penulis seharusnya menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam makalah tersebut dan apa saja yang tidak akan dibahas.
Metode Penulisan Makalah
Bagian metode penulisan makalah pada halaman pendahuluan harus mampu menjelaskan metode yang digunakan dalam penulisan makalah tersebut. Metode tersebut dapat berupa penelitian, studi pustaka, atau observasi. Pada bagian ini, penulis seharusnya memberikan gambaran mengenai metode yang akan digunakan dalam penulisan makalah.
Membuat Halaman Isi
Halaman isi adalah bagian yang penting dalam sebuah makalah atau laporan karena memberikan gambaran tentang struktur dan isi dari dokumen tersebut. Dalam membuat halaman isi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Membuat Sub-bab
Pertama-tama, kita perlu membuat sub-bab yang akan mencakup isi dari dokumen tersebut. Sub-bab harus dibuat dengan jelas dan deskriptif sehingga pembaca dapat memahami konten yang akan dibahas.
2. Menuliskan Isi Setiap Sub-bab
Setelah membuat sub-bab, selanjutnya kita perlu menuliskan isi dari setiap sub-bab. Isi dari setiap sub-bab harus relevan dan berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Selain itu, isi dari setiap sub-bab harus disusun secara sistematis dan terstruktur.
3. Menambahkan Tabel, Gambar, atau Grafik Jika Diperlukan
Untuk memperjelas dan memperkaya isi dari dokumen tersebut, kita dapat menambahkan tabel, gambar, atau grafik jika diperlukan. Tabel dapat digunakan untuk menyajikan data numerik sedangkan gambar atau grafik dapat digunakan untuk menyajikan data visual.
Contoh Membuat Halaman Isi
Berikut ini adalah contoh bagaimana membuat halaman isi menggunakan HTML tanpa html dan body tag:
Membuat Halaman Isi
Halaman isi adalah bagian yang penting dalam sebuah makalah atau laporan karena memberikan gambaran tentang struktur dan isi dari dokumen tersebut. Dalam membuat halaman isi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Membuat Sub-bab
Pertama-tama, kita perlu membuat sub-bab yang akan mencakup isi dari dokumen tersebut. Sub-bab harus dibuat dengan jelas dan deskriptif sehingga pembaca dapat memahami konten yang akan dibahas.
2. Menuliskan Isi Setiap Sub-bab
Setelah membuat sub-bab, selanjutnya kita perlu menuliskan isi dari setiap sub-bab. Isi dari setiap sub-bab harus relevan dan berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Selain itu, isi dari setiap sub-bab harus disusun secara sistematis dan terstruktur.
3. Menambahkan Tabel, Gambar, atau Grafik Jika Diperlukan
Untuk memperjelas dan memperkaya isi dari dokumen tersebut, kita dapat menambahkan tabel, gambar, atau grafik jika diperlukan. Tabel dapat digunakan untuk menyajikan data numerik sedangkan gambar atau grafik dapat digunakan untuk menyajikan data visual.
Dalam contoh di atas, terdapat penggunaan tag
untuk membuat sub-bab dan tag
untuk menuliskan isi dari setiap sub-bab. Selain itu, terdapat penggunaan tag untuk menambahkan gambar pada halaman isi. Dalam tag , terdapat atribut alt yang digunakan untuk memberikan deskripsi atau alternatif teks dari gambar tersebut jika tidak dapat ditampilkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat halaman isi yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.
Paragraf pembuka:
Membuat halaman kesimpulan pada sebuah makalah adalah langkah penting dalam menyelesaikan sebuah penelitian atau tulisan. Halaman kesimpulan ini berfungsi untuk memberikan ringkasan dari isi makalah, menjelaskan hasil dan temuan yang telah diperoleh serta menjelaskan implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai halaman kesimpulan pada sebuah makalah.
Menulis ringkasan dari isi makalah:
Pada halaman kesimpulan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah menulis ringkasan dari isi makalah. Ringkasan ini berfungsi untuk memberikan gambaran singkat mengenai apa yang telah dibahas pada makalah tersebut. Dalam menuliskan ringkasan ini, perlu diingat untuk tidak menambahkan informasi baru yang tidak terdapat pada isi makalah. Ringkasan harus ditulis dengan singkat dan jelas sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isi makalah.
Menjelaskan hasil dan temuan yang telah diperoleh:
Selain menuliskan ringkasan dari isi makalah, pada halaman kesimpulan juga harus menjelaskan hasil dan temuan yang telah diperoleh. Hasil dan temuan ini berisi tentang apa yang sebenarnya ditemukan dalam penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini, penulis harus memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan pada awal penelitian. Hasil dan temuan harus disajikan dengan jelas dan singkat sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah.
Menjelaskan implikasi dari hasil penelitian:
Bagian terakhir dari halaman kesimpulan adalah menjelaskan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Implikasi ini berisi tentang dampak dari hasil penelitian terhadap kehidupan sehari-hari atau bidang yang terkait dengan penelitian tersebut. Pada bagian ini, penulis harus memberikan penjelasan yang jelas dan memadai agar pembaca dapat memahami implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Kesimpulan:
Halaman kesimpulan pada sebuah makalah adalah langkah penting dalam menyelesaikan sebuah penelitian atau tulisan. Pada halaman kesimpulan, penulis harus dapat menuliskan ringkasan dari isi makalah, menjelaskan hasil dan temuan yang telah diperoleh serta menjelaskan implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Halaman kesimpulan harus ditulis dengan singkat dan jelas agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah. Oleh karena itu, penulis harus menghabiskan waktu yang cukup untuk merangkum hasil dan temuan yang telah diperoleh serta menjelaskan implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan.
Membuat Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan hal penting yang harus disertakan dalam penulisan makalah. Daftar pustaka berisi kumpulan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah. Ada banyak gaya penulisan daftar pustaka yang dapat digunakan seperti APA, MLA, Harvard, dan lain sebagainya. Namun, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara menuliskan daftar pustaka secara umum.
Menentukan Jenis Gaya Penulisan
Sebelum membuat daftar pustaka, penting untuk menentukan jenis gaya penulisan yang akan digunakan. Jenis gaya penulisan akan mempengaruhi cara penulisan daftar pustaka. Beberapa jenis gaya penulisan yang umum digunakan antara lain:
1. APA (American Psychological Association): digunakan dalam bidang ilmu sosial.
2. MLA (Modern Language Association): digunakan dalam bidang sastra dan humaniora.
3. Harvard: digunakan dalam bidang bisnis dan manajemen.
4. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers): digunakan dalam bidang teknik.
5. Vancouver: digunakan dalam bidang kedokteran.
Setelah menentukan jenis gaya penulisan yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menuliskan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah.
Menuliskan Sumber-Sumber
Penulisan sumber-sumber dalam daftar pustaka harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam jenis gaya penulisan yang dipilih. Beberapa informasi yang harus disertakan dalam daftar pustaka antara lain:
1. Nama pengarang: nama lengkap pengarang buku, artikel, atau jurnal.
2. Tahun terbit: tahun terbit buku, artikel, atau jurnal.
4. Penerbit: nama penerbit buku.
5. Tempat terbit: kota tempat terbit buku.
6. Halaman: halaman dari buku, artikel, atau jurnal.
7. DOI (Digital Object Identifier): identifikasi digital dari artikel atau jurnal.
Contoh penulisan daftar pustaka dalam gaya APA:
Buku:
Smith, J. (2010). The Art of Writing. New York: Penguin Press.
Artikel:
Brown, A. (2015). The Importance of Education. Journal of Education, 20(3), 45-56.
doi: 10.1002/je.20006
Jurnal:
Johnson, T. & Lee, S. (2012). Effects of Social Media on Young Adults. Journal of
Communication, 45(2), 67-78. doi: 10.1111/joc.12012
Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sangat penting dalam penulisan makalah. Hal ini akan mempermudah pembaca dalam mencari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah. Pastikan untuk mengecek kembali aturan penulisan daftar pustaka sesuai dengan jenis gaya penulisan yang dipilih sebelum mengumpulkan sumber-sumber yang akan digunakan dalam penulisan makalah.
Membuat lampiran adalah bagian penting dalam sebuah makalah. Lampiran berisi data-data pendukung yang mungkin tidak dimasukkan ke dalam isi makalah. Lampiran juga bisa berisi hasil penelitian yang lebih detail atau informasi tambahan yang tidak termasuk dalam isi makalah. Berikut adalah cara mudah untuk membuat lampiran dalam sebuah makalah.
1. Menuliskan data-data pendukung (jika diperlukan)
Data-data pendukung seperti tabel, grafik atau diagram bisa dimasukkan ke dalam lampiran. Untuk memasukkan data ini, pastikan kamu memberikan judul yang jelas dan nomor halaman di mana data tersebut ditemukan. Misalnya, “Tabel 1: Data responden” atau “Gambar 2: Grafik hasil penelitian”. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber data tersebut.
2. Menyertakan hasil penelitian yang lebih detail (jika perlu)
Jika ada hasil penelitian yang lebih detail dan tidak dimasukkan ke dalam isi makalah, kamu bisa menuliskannya di dalam lampiran. Pastikan kamu memberikan penjelasan yang jelas dan detail mengenai hasil penelitian tersebut. Jangan lupa untuk mencantumkan referensi yang digunakan.
Untuk membuat lampiran, kamu bisa menambahkan halaman baru setelah halaman terakhir dari isi makalah. Berikan judul “Lampiran” di bagian atas halaman. Kemudian tuliskan nomor urut untuk setiap lampiran, misalnya “Lampiran 1: Data Responden” atau “Lampiran 2: Grafik Hasil Penelitian”.
Selain itu, pastikan kamu menyertakan daftar isi lampiran di bagian sebelum halaman lampiran. Daftar isi ini memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang diperlukan di dalam lampiran.
Dalam menulis lampiran, pastikan kamu mematuhi aturan penulisan makalah yang berlaku. Gunakan bahasa yang baik dan benar serta tuliskan referensi dengan format yang sesuai.
Dengan demikian, membuat lampiran dalam sebuah makalah adalah hal yang penting dan perlu dilakukan dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan yang jelas dan detail mengenai data-data pendukung atau hasil penelitian yang dimasukkan ke dalam lampiran.
Membuat makalah yang baik dan benar adalah suatu kebutuhan yang seringkali dihadapi oleh banyak orang. Salah satu hal yang penting dalam penyusunan makalah adalah membuat penutup yang tepat dan lengkap. Hal ini sangat penting karena penutup akan memberikan kesimpulan dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sebelumnya.
Selain itu, menyusun isi makalah secara sistematis juga sangat penting. Dalam hal ini, penulis harus memperhatikan struktur makalah agar mudah dipahami oleh pembaca. Setiap bagian dari makalah harus disusun dengan baik dan tersusun secara sistematis sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran dengan mudah.
Untuk menyusun isi makalah dengan sistematis, penulis dapat memulai dengan menentukan topik yang akan diangkat, kemudian membuat kerangka atau outline dari isi makalah. Selanjutnya, penulis dapat memasukkan data dan informasi yang relevan ke dalam setiap bagian makalah. Hal ini penting agar isi makalah menjadi terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, penulis juga harus memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan makalah. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas, serta periksa kembali tata bahasa dan ejaan sehingga makalah yang dihasilkan menjadi lebih profesional dan mudah dipahami.
Dalam membuat penutup, penulis harus menyimpulkan inti dari isi makalah dengan jelas dan padat. Penutup harus memberikan kesimpulan yang menghubungkan semua bagian dari makalah menjadi satu kesatuan yang utuh. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami isi makalah secara keseluruhan.
Dalam menyusun makalah, penulis juga harus memperhatikan tata cara penulisan yang benar. Hal ini meliputi penulisan judul makalah, nama penulis, nama institusi, dan tanggal penulisan. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan penggunaan referensi dan sumber informasi yang digunakan dalam makalah untuk menghindari plagiarisme.
Dalam kesimpulannya, menyusun isi makalah secara sistematis sangat penting agar pembaca dapat memahami isi makalah dengan mudah. Selain itu, penutup yang tepat dan lengkap juga penting untuk memberikan kesimpulan yang jelas dari isi makalah. Dalam menyusun makalah, penulis juga harus memperhatikan tata cara penulisan yang benar dan referensi yang digunakan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan makalah yang dihasilkan dapat menjadi lebih baik dan profesional.