Apa itu Laporan PKL?
Laporan PKL adalah sebuah dokumen yang berisi penjelasan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah perusahaan.
Tujuan Pembuatan Laporan PKL
Tujuan utama dari pembuatan laporan PKL adalah untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama menjalankan PKL. Selain itu, laporan PKL juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja.
Materi yang Harus Ada dalam Laporan PKL
Beberapa materi yang harus ada dalam laporan PKL antara lain adalah:
- Profil perusahaan
- Tujuan dan manfaat PKL
- Ruang lingkup kegiatan
- Metodologi yang digunakan
- Hasil yang dicapai selama PKL
- Kesimpulan dan saran
Dengan menyertakan materi-materi tersebut, laporan PKL dapat memberikan gambaran yang lengkap dan jelas mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama menjalankan PKL.
Memahami Instruksi yang Diberikan
Sebelum memulai pembuatan laporan PKL, pastikan Anda telah memahami instruksi yang diberikan oleh pembimbing atau pihak penyelenggara PKL. Instruksi tersebut bisa berupa penjelasan mengenai bentuk laporan, batas waktu pengumpulan, serta jenis data yang harus diungkapkan dalam laporan.
Mengumpulkan Data-Data yang Dibutuhkan
Setelah memahami instruksi yang diberikan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Data-data tersebut bisa berupa hasil observasi, wawancara, atau analisis dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan selama PKL. Pastikan data yang dikumpulkan relevan dan cukup representatif untuk membangun argumen dalam laporan.
Read more:
- Cara Membuat Jaringan Firewall dengan Cisco
- Cara Membuat Video Tutorial Belajar
- Cara Membuat Video Tutorial Aplikasi
Menentukan Struktur Laporan PKL
Struktur laporan PKL penting untuk membuat laporan yang jelas dan mudah dipahami. Struktur tersebut bisa berupa bagian-bagian utama seperti pendahuluan, latar belakang, tujuan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian memiliki keterkaitan dan memuat informasi yang relevan dengan topik yang dibahas. Selain itu, pastikan tata bahasa dan tata letak laporan juga sesuai dengan standar yang berlaku.
Membuat Laporan PKL: Langkah Demi Langkah
Laporan PKL atau Praktik Kerja Lapangan menjadi salah satu tugas penting bagi mahasiswa yang sedang menjalankan program kuliah. Laporan ini berisi tentang keseluruhan kegiatan yang dilakukan selama PKL, mulai dari profil perusahaan hingga hasil yang didapat dalam periode waktu tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan PKL yang baik dan benar:
1. Cover Laporan PKL
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat laporan PKL adalah cover. Cover ini berisi judul laporan, nama mahasiswa, universitas, nama perusahaan, dan waktu pelaksanaan PKL. Pastikan cover ini terlihat profesional dan rapi.
2. Kata Pengantar
Setelah cover, hal berikutnya adalah menulis kata pengantar. Pada bagian ini, mahasiswa dapat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak universitas, perusahaan, dan pembimbing. Selain itu, dapat ditambahkan pula alasan memilih perusahaan tersebut dan harapan yang ingin dicapai selama PKL.
3. Profil Perusahaan
Profil perusahaan menjadi bagian penting dalam laporan PKL. Pada bagian ini, mahasiswa harus menjelaskan secara singkat mengenai sejarah, visi-misi, dan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan. Pastikan informasi ini cukup lengkap dan akurat.
4. Tugas dan Tanggung Jawab Selama PKL
Mahasiswa harus menjelaskan tugas-tugas apa saja yang diberikan oleh perusahaan selama periode PKL. Selain itu, mahasiswa juga harus mencantumkan tanggung jawab yang harus diemban selama menjalankan tugas tersebut.
5. Kegiatan yang Dilakukan Selama PKL
Selanjutnya, mahasiswa harus menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama PKL. Misalnya, melakukan observasi, mengumpulkan data, membuat laporan, dan lain-lain. Mahasiswa juga dapat memasukkan foto-foto atau dokumen pendukung lainnya sebagai bukti kegiatan yang telah dilakukan.
6. Hasil yang Didapat Selama PKL
Mahasiswa harus mencantumkan hasil yang diperoleh selama melakukan PKL. Hasil ini dapat berupa data atau informasi yang didapatkan selama melakukan observasi, serta hasil konkrit yang dicapai dari tugas yang diberikan oleh perusahaan.
7. Kesimpulan dan Saran
Pada bagian terakhir, mahasiswa harus menyampaikan kesimpulan mengenai seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama PKL. Selain itu, mahasiswa juga harus memberikan saran atau rekomendasi untuk perusahaan maupun universitas, guna memperbaiki kualitas PKL di masa yang akan datang.
Demikianlah langkah-langkah untuk membuat laporan PKL yang baik dan benar. Pastikan laporan ini dibuat dengan rapi dan akurat, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak universitas dan perusahaan.
Penulisan Laporan PKL yang Baik dan Benar
Penulisan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan bagian penting dari kegiatan PKL itu sendiri. Laporan PKL harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan teratur, mengandung data yang akurat dan relevan, serta menyampaikan kesimpulan dan saran yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis laporan PKL yang baik dan benar:
Bahasa yang Jelas dan Teratur
Pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan teratur. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau sulit dipahami. Pastikan setiap kalimat memiliki struktur yang baik dan mudah dipahami, serta tidak terlalu panjang. Selain itu, pastikan menggunakan tata bahasa yang benar dan sesuai dengan aturan.
Menuliskan Data yang Akurat dan Relevan
Di dalam laporan PKL, kamu harus menuliskan semua data yang relevan dengan kegiatan yang kamu lakukan selama PKL. Pastikan data yang kamu tulis akurat dan terverifikasi. Jangan menulis data yang tidak relevan atau terlalu banyak informasi yang tidak dibutuhkan dalam laporan.
Menyampaikan Kesimpulan dan Saran yang Tepat
Kesimpulan dan saran adalah bagian penting dari laporan PKL. Kesimpulan harus mencerminkan hasil dari kegiatan PKL kamu secara keseluruhan. Sedangkan saran harus berisi rekomendasi yang berguna bagi perusahaan atau institusi tempat kamu melakukan PKL. Pastikan kesimpulan dan saran yang kamu tulis relevan dengan kegiatan yang kamu lakukan selama PKL dan mudah dipahami oleh pembaca.
Dalam menulis laporan PKL, pastikan kamu melakukan revisi dan pengecekan terhadap kesalahan penulisan atau tata bahasa. Selain itu, pastikan juga laporanmu sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh perusahaan atau institusi tempat kamu melakukan PKL.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu akan dapat menulis laporan PKL yang baik dan benar. Laporanmu akan menjadi bukti nyata dari kegiatan PKL yang kamu jalani dan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan atau institusi tempat kamu melakukan PKL.
Tips Membuat Laporan PKL yang Menarik
Bagi mahasiswa yang sedang menjalankan program kerja lapangan (PKL), membuat laporan PKL merupakan sebuah kewajiban. Sebuah laporan yang baik dan menarik akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa serta memberikan kesan positif terhadap perusahaan tempat PKL dilaksanakan. Berikut adalah tips dalam membuat laporan PKL yang menarik:
1. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Saat menulis laporan PKL, gunakanlah bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang yang sama. Gunakan kalimat sederhana dan singkat agar laporan mudah dipahami.
2. Menambahkan Ilustrasi atau Gambar yang Relevan
Tambahkan ilustrasi atau gambar yang relevan untuk memperjelas tulisan dan membuat laporan PKL lebih menarik. Hal ini juga akan membantu pembaca untuk lebih memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis laporan.
3. Menjaga Tata Letak Laporan yang Rapi
Jangan mengabaikan tata letak laporan. Tata letak yang rapi akan membuat laporan terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Gunakanlah huruf kapital, bold, atau italic untuk menekankan beberapa kata penting dalam laporan. Jangan lupa untuk membuat tabel atau grafik jika memungkinkan agar data dapat lebih mudah dipahami dan terlihat lebih rapi.
4. Menggunakan Font yang Mudah Dibaca
Pilihlah jenis font yang mudah dibaca dan hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Font yang baik untuk laporan biasanya adalah Times New Roman atau Arial dengan ukuran antara 10 hingga 12.
5. Memberikan Kesimpulan yang Positif terhadap Perusahaan Tempat PKL Dilaksanakan
Jangan lupa untuk memberikan kesimpulan yang positif terhadap perusahaan tempat PKL dilaksanakan. Berikan apresiasi pada perusahaan, dan sampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Hal ini akan memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjalankan PKL adalah orang yang profesional dan beretika.
Dengan mengikuti tips di atas, mahasiswa dapat membuat laporan PKL yang baik dan menarik. Laporan yang baik akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa serta memberikan kesan positif terhadap perusahaan tempat PKL dilaksanakan.
Contoh Laporan PKL
Pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan sebagai salah satu bentuk evaluasi. Berikut adalah contoh laporan PKL yang dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa yang sedang melakukan PKL.
Cover Laporan PKL
[paste embed image code after with source: https://tse1.mm.bing.net/th?q=Contoh Laporan PKL tutorial cara membuat laporan pkl alt=”Contoh cover laporan PKL”]
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Contoh Perusahaan Sejahtera selama 3 bulan. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL ini.
Profil Perusahaan
PT. Contoh Perusahaan Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi barang-barang kebutuhan sehari-hari. Perusahaan ini telah berdiri selama 10 tahun dan memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia.
Tugas dan Tanggung Jawab Selama PKL
Sebagai mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKL di PT. Contoh Perusahaan Sejahtera, penulis diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Membantu bagian gudang dalam proses pengiriman barang ke cabang-cabang di kota lain.
2. Mengupdate stok barang di sistem perusahaan.
3. Mengadakan survei kepuasan pelanggan dengan menggunakan kuesioner.
Kegiatan yang Dilakukan Selama PKL
Selama melakukan PKL di PT. Contoh Perusahaan Sejahtera, penulis melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Membantu dalam proses packing dan pengiriman barang ke cabang-cabang.
2. Menginput data stok barang ke dalam sistem perusahaan.
3. Mengadakan survei kepuasan pelanggan dengan menggunakan kuesioner dan menganalisis hasilnya.
Hasil yang Didapat Selama PKL
Dalam kegiatan PKL di PT. Contoh Perusahaan Sejahtera, penulis telah mendapatkan beberapa hasil sebagai berikut:
1. Memahami proses pengiriman barang yang baik dan benar.
2. Mengetahui cara menginput data stok barang ke dalam sistem perusahaan.
3. Mampu melakukan analisis data survei kepuasan pelanggan.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan pengalaman selama PKL di PT. Contoh Perusahaan Sejahtera, penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PKL adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar setiap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan PKL sesuai dengan bidang yang diminati dan dengan sungguh-sungguh.
Kesalahan Umum dalam Pembuatan Laporan PKL
Saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL), salah satu tugas yang harus dilakukan adalah pembuatan laporan PKL. Laporan PKL ini sangat penting karena menjadi bukti kerja yang telah dilakukan selama PKL. Namun, banyak mahasiswa yang sering melakukan kesalahan dalam pembuatan laporan PKL. Berikut adalah kesalahan umum dalam pembuatan laporan PKL:
- Mengabaikan instruksi yang diberikan
- Tidak mengumpulkan data-data yang cukup
- Tidak menentukan struktur laporan dengan baik
- Menggunakan bahasa yang kurang jelas
- Menyalin laporan dari sumber lain tanpa menyebutkan sumbernya
- Menggunakan font yang sulit dibaca
- Menyampaikan kesimpulan dan saran yang tidak relevan
Kesalahan pertama adalah mengabaikan instruksi yang diberikan. Instruksi biasanya diberikan oleh dosen atau pembimbing PKL. Namun, banyak mahasiswa yang mengabaikan instruksi tersebut dan membuat laporan PKL sesuai dengan keinginannya. Hal ini dapat membuat laporan PKL menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kesalahan kedua adalah tidak mengumpulkan data-data yang cukup. Data yang kurang lengkap dapat membuat laporan PKL menjadi tidak akurat dan tidak lengkap. Oleh karena itu, mahasiswa harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah cukup untuk membuat laporan PKL yang baik.
Kesalahan ketiga adalah tidak menentukan struktur laporan dengan baik. Struktur laporan PKL harus disusun dengan baik agar mudah dipahami oleh pembaca. Mahasiswa harus memastikan bahwa laporan PKL memiliki struktur yang jelas dan teratur.
Kesalahan keempat adalah menggunakan bahasa yang kurang jelas. Bahasa yang digunakan dalam laporan PKL harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis dan sulit dipahami oleh orang awam.
Kesalahan kelima adalah menyalin laporan dari sumber lain tanpa menyebutkan sumbernya. Menyalin laporan dari sumber lain tanpa menyebutkan sumbernya merupakan tindakan plagiarisme dan dapat berakibat buruk bagi mahasiswa. Pastikan bahwa laporan PKL yang dibuat adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil plagiat.
Kesalahan keenam adalah menggunakan font yang sulit dibaca. Font yang digunakan dalam laporan PKL harus mudah dibaca dan tidak membingungkan pembaca. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Kesalahan ketujuh adalah menyampaikan kesimpulan dan saran yang tidak relevan. Kesimpulan dan saran yang disampaikan dalam laporan PKL harus relevan dengan topik yang dibahas. Hindari menyampaikan kesimpulan dan saran yang tidak berhubungan dengan topik yang dibahas.
Dalam pembuatan laporan PKL, mahasiswa harus memastikan bahwa laporan PKL yang dibuat sesuai dengan aturan dan memiliki kualitas yang baik. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi dalam pembuatan laporan PKL, mahasiswa dapat membuat laporan PKL yang berkualitas dan bermanfaat.
Cara Mengatasi Kesalahan dalam Pembuatan Laporan PKL
Saat melakukan PKL atau Praktik Kerja Lapangan, salah satu tugas yang harus dilakukan adalah membuat laporan. Laporan ini merupakan penilaian dari pembimbing dan juga bagian dari penilaian yang akan diberikan oleh sekolah atau universitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat laporan PKL dengan baik dan benar. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kesalahan dalam pembuatan laporan PKL:
Mengikuti instruksi yang diberikan dengan baik
Sebelum memulai membuat laporan PKL, pastikan Anda telah memahami instruksi dan petunjuk yang diberikan oleh pembimbing. Baca dengan teliti setiap instruksi dan pastikan Anda mengikuti semuanya dengan baik. Jika ada yang tidak jelas, jangan sungkan untuk bertanya pada pembimbing Anda.
Memastikan data-data yang dikumpulkan cukup dan akurat
Laporan PKL harus didasarkan pada data-data yang akurat dan lengkap. Pastikan bahwa data yang Anda kumpulkan sudah cukup dan sesuai dengan topik yang Anda teliti. Selain itu, pastikan juga bahwa data tersebut akurat dan terverifikasi.
Memiliki struktur laporan yang jelas dan teratur
Laporan PKL harus memiliki struktur yang jelas dan teratur. Tentukan format laporan yang sesuai dengan topik yang Anda teliti, dan pastikan bahwa laporan tersebut memiliki bagian-bagian yang jelas, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Pastikan bahasa yang Anda gunakan dalam laporan PKL mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang formal namun mudah dimengerti, hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami atau bahasa yang terlalu informal.
Menyertakan sumber dari informasi yang dipakai
Jika Anda menggunakan informasi dari sumber lain, pastikan untuk mencantumkan sumber tersebut dalam laporan PKL. Hal ini penting untuk menghindari plagiat dan juga menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian yang baik dan terpercaya.
Menggunakan font yang mudah dibaca
Pilihlah font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil. Hindari menggunakan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca. Sebaiknya gunakan font seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri dengan ukuran 11 atau 12.
Memberikan kesimpulan dan saran yang relevan
Terakhir, pastikan bahwa laporan PKL Anda memiliki kesimpulan yang relevan dengan topik yang Anda teliti. Berikan juga saran-saran yang dapat diambil dari hasil penelitian Anda. Hindari memberikan kesimpulan yang terlalu umum atau merujuk kembali pada pendahuluan.
Dalam membuat laporan PKL, pastikan Anda mengikuti instruksi yang diberikan dengan baik, memastikan data-data yang dikumpulkan cukup dan akurat, memiliki struktur laporan yang jelas dan teratur, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menyertakan sumber dari informasi yang dipakai, menggunakan font yang mudah dibaca, dan memberikan kesimpulan dan saran yang relevan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, laporan PKL Anda akan menjadi lebih baik dan mendapatkan penilaian yang lebih baik pula.
Paragraf 1:
Pembuatan laporan PKL merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain sebagai syarat kelulusan, laporan PKL juga dapat menjadi bukti atas kerja keras dan prestasi yang telah dicapai selama masa PKL. Selain itu, laporan PKL juga bisa menjadi bahan evaluasi dan pengembangan bagi diri sendiri maupun institusi tempat melakukan PKL.
Paragraf 2:
Dalam pembuatan laporan PKL, terdapat beberapa materi yang telah dibahas. Pertama-tama, kita harus memahami tujuan dari laporan PKL itu sendiri. Selanjutnya, kita perlu memahami struktur dan komponen yang harus ada dalam sebuah laporan PKL. Selain itu, kita juga harus memperhatikan tata cara penulisan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Paragraf 3:
Untuk membantu pembaca, berikut adalah beberapa saran yang dapat diambil dalam pembuatan laporan PKL. Pertama-tama, pastikan data dan informasi yang tercantum dalam laporan PKL benar dan akurat. Selanjutnya, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dan hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau berbelit-belit. Terakhir, perhatikan tata cara penulisan dan penyusunan laporan PKL yang baik dan benar sesuai dengan standar yang ada.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan laporan PKL sangat penting dan harus dilakukan dengan baik. Materi yang telah dibahas dalam pembuatan laporan PKL perlu diulang kembali agar pembaca dapat memahami dengan baik. Terakhir, saran-saran yang telah disebutkan di atas dapat membantu pembaca dalam pembuatan laporan PKL yang baik dan benar.
Saat membuat laporan PKL, menyertakan referensi menjadi hal yang sangat penting. Referensi sendiri adalah sumber informasi yang digunakan dalam pembuatan laporan PKL. Referensi bisa berupa buku, jurnal, artikel, website, dan lain sebagainya.
Menuliskan referensi dengan benar merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan laporan PKL. Dalam menuliskan referensi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Nama penulis: Nama penulis harus dituliskan dengan lengkap dan benar. Jika terdapat lebih dari satu penulis, nama penulis harus dipisahkan dengan tanda ‘dan’.
3. Penerbit: Nama penerbit harus dituliskan dengan benar. Jika ada informasi mengenai tempat penerbitan dan tahun terbit, informasi tersebut juga harus dicantumkan.
4. Nomor halaman: Jika informasi yang diambil hanya sebagian dari sumber, nomor halaman harus dituliskan.
Berikut adalah contoh penuisan referensi yang baik dan benar:
1. Buku:
Buku dengan satu penulis:
Sukardi. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.
Buku dengan dua penulis:
Kusmayadi, T., dan Suryadi, D. (2018). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
2. Jurnal:
Nugraha, D., Lestari, Y., dan Yulianto, A. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Inovatif Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4, No. 1, hal. 25-33.
3. Website:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Laporan PKL. Diakses pada 10 Agustus 2021, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/03/panduan-laporan-pkl
Dalam penulisan referensi, perlu diperhatikan pemilihan sumber informasi yang dipakai. Sumber informasi yang dipakai harus relevan dengan topik yang dibahas dan juga harus valid. Dalam menuliskan referensi, pastikan untuk memeriksa kembali setiap detail referensi yang dituliskan untuk memastikan kebenaran dan kesesuaiannya dengan kaidah penulisan referensi yang berlaku.