Baiklah untuk soal selanjut nya…
Perhatikan reaksi berikut!
2KClO3 + 2MnO2 → 2KMnO4 + Cl2 + O2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas zat yang teroksidasi adalah ….
A. KClO3
B. MnO2
C. KMnO4
D. Cl2
E. O2
Pembahasan:
Bilangan oksidasi (biloks) didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
Terdapat beberapa aturan yang harus diketahui dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah sebagai berikut:
– Bilangan oksidasi unsur bebas dan senyawa diatomik adalah 0.
– Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya.
– Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golongannya (+1, +2, atau +3).
– Bilangan oksidasi unsur golongan transisi (golongan B) lebih dari satu.
– Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya.
– Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0.
– Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2.
2KClO₃ + 2MnO₂ → 2KMnO₄ + Cl₂ + O₂
biloks Cl pada KClO₃ = +5
biloks Cl pada Cl₂ = 0
Biloks Cl turun dari +5 menjadi 0.
biloks Mn pada MnO₂ = +4
biloks Mn pada KMnO₄ = +7
Biloks Mn naik dari +4 menjadi +7.
Maka, MnO₂ mengalami oksidasi dan KClO₃ mengalami reduksi.
Jawaban : B