Cumi-cumi adalah salah satu hewan laut yang berasal dari keals Cephalopoda yang tidak memiliki tulang belakang. Dalam bahasa Yunani Cephalopoda berarti kaki kepala. Hewan ini memiliki senjata yaitu tinta hitam yang dikeluarkan ketika dirinya merasa terganggu. Cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang dapat menghasilkan energi (265 kkal), protein (40,6 gr), lemak (10,1 gr), fosfor (270 mg), zat besi (2.7 mg), vitamin A (0 IU), vitamin B1 (0,09 mg) dalam 100 gr cumi-cumi.
Manfaat dari mengkonsumsi cumi-cumi diantaranya yaitu:
• Mengurangi terkena osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang karena cumi-cumi mengandung mineral makro dan mikro yang cukup tinggi.
• Menurunkan kadar kolesterol karena mengandung 2.7 gr asam lemak jenuh tunggal serta 2.1 gr asam lemak jenuh ganda,
• Sebagai obat kanker dengan cara menyuntik kan tinta cumi-cumi yang menurut penelitian dapat mengaktifkan sel darah putih sehingga dapat meningkatkan sistem imun di daerah sel tumor.
• Menjaga kesehatan jantung.
• Membantu dalam menghilangkan bekas cacar dengan cara menumbuk dan mengayak cumi-cumi kering lalu digunakan sebagai obat bekas cacar.
• Membantu pembentukan sel darah merah.
• Menambah nafsu makan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih cumi segar, diantaranya yaitu:
– Memilih cumi yang tidak ada rusak misalnya robek dan yang memiliki kulit putih dengan bercak berwarna coklat kemerahan. Cumi yang sudah tua, akan berwarna merah muda dengan daging berwarna kuning.
– Cumi segar memiliki mata bening, kepala masih melekat dan memiliki kulit ari berwarna putih bening.
– Cumi yang segar tidak ada bau anyir dan amis.
Dalam penyimpanannya, cumi yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan hingga 2 bulan dengan suhu sekitar 18oC. Pastikan menggunakan plastik yang cukup tebal dan tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk dan mempercepat waktu pembusukan. Cara untuk membersihkan cumi dengan memegang kepalanya dan menarik kepalanya dari badan. Kantong tinta berada di belakang mata dan kantong perak yang tipis dalam tubuh. Pencet kantong tersebut agar tinta keluar. Buang tulang cumi yang berbentuk seperti plastik di dalam badan. Cuci bersih cumi dengan air mengalir.
Cumi dapat dimasak menjadi beberapa masakan. Dalam pemasakannya, tinta tidak harus dibuang karena dapat memberikan rasa gurih. Ketika memasak cumi, jangan memasak terlalu lama karena akan membuat daging menjadi seperti karet. Salah satu masakan dari cumi adalah gulai cumi bumbu Padang. Bahan yang diperlukan yaitu 800 gr cumi lalu bersihkan, 1,5 lt santan dari 2 butir kelapa, 4 sdm minyak goreng. Bumbu yang dihaluskan yaitu 12 siung bawang merah, 7 siung bawang putih, 6 buah cabai merah keriting 3 cm kunyit lalu dibakar, 6 butir kemiri. Bumbu lain yaitu 2 cm jahe yang dimemarkan, 1 sdm air asam jawa, 2 batang serai yang dimemarkan, 10 lebar daun ruku-ruku lalu diiris halus, 3 lembar daun jeruk, 1 lembar daun kunyit, 1 sdt garam halus.
Cara memasak gulai cumi-cumi Padang yaitu masukkan kepala cumi yang telah dipisahkan ke dalam batang cumi, kemudian sematkan dengan menggunakan lidi. Agar tidak terlalu bau, dapat dilumuri dengan perasan air jeruk nipis lalu diamkan sebentar. Siapkan wajan dan panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, serai, daun kunyit, air asam jawa, jahe, garam dan aduk rata. Tambahkan santan dan cumi lalu aduk hingga kuah mengental. Masukkan daun ruku-ruku dan masak sebentar. Angkat dan hidangkan.