Pada artikel kali ini saya akan melanjutkan materi tentang database yang tidak kalah penting yaitu tentang mengekspor dan mengimpor database pada khususnya pada DBMS MYSQL atau yang versi open-source sekarang dikenal dengan MARIADB.
Seperti Apa Bentuk File Database?
Pada dasarnya database yang biasa kita olah adalah file dengan extension .sql yang berisi bahasa query yang disusun secara struktural untuk menyusun suatu database. File SQL tersebut mendefinisikan tabel, atribut, tipe data, relasi dan masing-masing value-nya.
Jika anda menggunakan XAMPP sebagai paket web server dalam mengembangkan suatu sistem atau aplikasi maka anda menggunakan PHPMYADMIN sebagai tool untuk mempermudah dalam mengakses Maria DB. Pada PHPMYADMIN terdapat tool yang dapat digunakan untuk mengekspor dan mengimpor database.
Mengapa Export dan Import Tool diperlukan dalam Pengembangan Sistem ?
- Ketika suatu project dikerjakan oleh team yang berjumlah lebih dari 1 orang, maka setelah database dibuat dapat diekspor dan di-share ke team developer yang lain untuk dapat mengerjakan fitur berbeda pada dengan database yang sama.
- Mempermudah dalam mem-backup data pada database.
- Mempermudah programer ketika men-deploy sistem, ketika database pada sistem yang dikembangkan dapat diekspor maka Programmer hanya perlu membuat mengimpor database yang telah dibuat pada server hosting atau server deploy.
Export dan Import Database melalui PHPMYADMIN
Ekspor Database
- Pertama silahkan buka PHPMYADMIN melalui web browser anda dengan mengakses url berikut: https://localhost/phpmyadmin.
- Selanjutnya silahkan pilih database yang akan anda export.
- Kemudian pilih menu export pada navigasibar phpmyadmin.
- Klik button kirim / submit untuk mengekspor database ke komputer anda.
- File SQL dari database yang anda export telah berhasil di-download.
Impor Database
- Pertama persiapkan database kosong terlebih dahulu atau anda dapat membuat database baru. Untuk membuat database baru silahkan buka PHPMYADMIN melalui web browser anda dengan mengakses url berikut: https://localhost/phpmyadmin.
- Klik button New untuk menuju halaman untuk membuat database
- Selanjutnya silahkan isi nama database baru anda, misalkan pada gambar di atas saya membuat database dengan nama toko_db.
- Klik button buat / create untuk membuat database baru dengan nama toko_db ke komputer anda.Gambar langkah-langkah mengimpor database melalui PHPMYADMIN
- Selanjutnya silahkan pilih database baru yang telah anda buat untuk diimpor file SQL.
- Kemudian pilih menu import pada navigasibar phpmyadmin.
- Silahkan pilih file SQL yang sudah anda ekspor di komputer anda, untuk diimpor ke database baru yang telah anda buat.
- Klik button kirim / submit untuk mengimpor file SQL ke DBMS.
Berikut adalah hasil export database store_db dan kemudian di-improt ke toko_db
<!–
Import Database dari komputer ke Hosting melalui C-Panel.
——
Suatu aplikasi yang dikembangkan sudah berada di tahap akhir atau sudah siap untuk di-deploy ke hosting / server untuk di ujicoba atau dipublikasikan.
Berikut ini adalah langkah menggunakan sistem
–>NOTE :
Import file SQL (database) dengan ukuran lebih dari 2MB di PHPMYADMIN
- Buat database baru terlebih dahalu.
- Selanjutnya silahkan buka file SQL yang telah anda export.
- Mengelompokkan command Query
Untuk mengurangi kegagalan dalam proses eksekusi command query, silahkan kelompok-kan terlebih dahulu command query pada file SQL yang telah anda buka menjadi beberapa 3 tipe yaitu :- CREATE : kelompokkan command yang memberikan perintah untuk membuat TABLE.
- ALTER : kelompokkan command yang berisi perintah untuk membuat constraint dan relasi pada database.
- DML : kelompokkan command yang berisi perintah berupa DML (data manipulation laguage).
- Running / excute command Query
Silahkan pilih database baru yang sudah anda buat, kemudian silahkan eksekusi masing-masing command query urut berdasarkan kelompoknya yaitu :
CREATE -> ALTER -> DML
NOTE:
Menggapa command query yang dieksekusi harus urut karena masing-masing yang dieksekusi saling bergantung :
- Pada command DML (INSERT/DELETE/UPDATE) tidak akan dapat dieksekusi sebelum tabel dan realasinya dibuat dibuat.
- Begitu pula dengan relasi, relasi tidak dapat dibuat jika table nya belum tersedia.